top of page

Cemburu.

  • Gambar penulis: Nurrani Aprilia
    Nurrani Aprilia
  • 21 Jul 2021
  • 3 menit membaca

"Dengerin aku dulu"


"Tatap mata aku dong" imbuhnya.


Gadis itu masih memalingkan wajah sambil menyeruput es teh di kantin kampus. Dia tak peduli akan keterangan lelaki di hadapannya. Di otaknya hanya ada rasa kesal dan cemburu, ya', dia cemburu tapi selalu menepis akan hal itu.


Tidak lama setelah itu, dia bersendawa. Perutnya kembung dengan air yang dipaksa masuk semuanya.


"Kamu marah?"


"Ya ilah, pake nanya. Dari tadi gue diemin dikira lagi bertapa gitu?" Batin gadis itu.


"Iya. Iya. Aku minta maaf. Aku salah."


"Nah gitu dong dari tadi kek ngaku salah. Ck." Gadis itu membatin lagi.


Ia menolehkan kepalanya, memandang lelaki itu dengan pura-pura serius. Ia mengernyitkan dahi. Masih bertahan dengan mendiamkannya dari tadi.


"Emangnya aku kenapa hah?" Ucap gadis itu sok tidak peduli.


"Ngapain kamu minta maaf, kan kamu gak ngelakuin kesalahan." Lanjut gadis itu.


"Arrrrghh." Lelaki itu frustasi dengan mengacak rambutnya sendiri.


"Emang bener ya. Cewek selalu benar." Geram lelaki itu.


"Maksud kamu, aku yang salah?" Gadis berjilbab hitam itu menatap mengintimidasi.


Tidak mau berdebat jauh lagi, lelaki itu hanya tersenyum kecut. Ia memilih mengalah dan tidak melawan kata-katanya. Fiks dia yang salah, oh bukan-bukan, dia melindungi dirinya agar tidak terjadi perang dunia ketiga.


"Dih, untung gue sayang. Kalo gak, udah gue jitak pake sendok ketoprak nih kepala." Batin lelaki itu.


***


Siang tadi, seorang gadis duduk di gazebo sendirian. Miko yang melihatnya, pergi dan mensejajarkan dirinya dengan duduk di sebelahnya. Mereka kemudian mengobrol dan sesekali mentertawakan obrolan mereka. Topik yang dibahas adalah pemilihan presiden BEM di fakultasnya. Mereka membahas karakteristik tiap kandidat.


Di ujung ruangan, Flora melihat mereka dengan mata memanas. Dia cemburu diam-diam, tadi siang dia sudah janjian akan makan bersama di kantin bersama Miko. Ditunggu sampai setengah jam, ternyata malah lagi asyik-asyikan ngobrol.


"Nyebelin banget sih." Dia menghentakkan kakinya ke lantai.


Flora kemudian memfoto mereka dari jauh, kemudian mengirim foto itu ke Miko via WhatsApp. Flora bergegas pulang dan menyetir motornya dengan cepat.


***

Tuing. Sebuah notif WA masuk ke ponselnya. Ia melihat sekilas.


"Ah males deh, bales chat Miko. Telat banget." Gadis itu menggerutu.


Miko : Eh maap Flo, aku lupa kita janji mau makan bareng. Aku jemput kamu sekarang deh.


Miko : Jangan ngambek dong, ntar aku gak punya temen lagi nih, hiks hiks.


Miko : Ayo bales dong cantik.


"Dih, gembel bet. Ga sudi, aku pokoknya kesel sama kamu"


Miko : Oke, otewe ke kos kamu.


***


"Assalamualaikum"


"Waalaikumsalam" Gadis itu menjawab salam tapi dengan cemberut.


"Ayo kita ke kantin kampus lagi, aku janji deh aku traktir kamu sampe kenyang!" Lelaki bernama Miko itu bersemangat.


Flora diam saja, kemudian keluar dengan tas dan kunci kos di tangannya. Saat berjalan sampai kampus lagipun, ia tidak mau menatap Miko, rasanya malas sekali.


***


"Kamu tau nggak sih?"


"Tau apa?" Miko kebingungan menjawab.


"Aku kesel banget sama kamu tadi tuh." Flora memutar bola matanya.


"Kesel gara-gara apa emang?" Tanya Miko pura-pura tidak tahu.


"Hiii, tuhkan. Baru gini aja kamu udah bikin kesel!" Flo mendengus.


"Kamu kesel karena aku lupa kita ada janji, atau.....?" Miko memancing.


"Atau apa hah?!" Flora tidak terima.


"Ya kesel karena kamu telat lah! Udah ditungguin lama-lama juga!" Flora membantah.


"Bukan karena cemburu?". Miko menyelidik.


Deg. Pertanyaan itu seketika membuat aliran darah Flora berhenti. Dia terbujur kaku sepersekian detik karena kaget. Flora tertangkap basah dan bodohnya dia baru ingat, kenapa dia malah mengirimkan gambar Miko dengan gadis itu ke chat WhatsApp Miko!

Flora menelan ludah, mencari jawaban yang tepat.


"Ngaco banget kamu, Mik". Flora memiringkan bibirnya.


"Ya kali aja, hahaha." Miko tertawa hambar, dia pikir Flora cemburu. Namun tidak. Huft, untuk apa Flora cemburu, mereka itu kan hanya teman. Tadi itu hanya dia kesal karena kamu telat, Mikoo. Miko merutuki diri dalam hatinya.


***



Ini tulisan lama ya pemirsa, namun baru ke-up sekarang hiks. Mana ini blog udah setengah tahun gak kepegang. Tuh kan beneran diabaikan! Dasar bambank.


~


Maafkan aku blogku yang kusayang, kau hanya ku isi sewaktu aku senggang.

Hyak! tapi kalo ke kamu, engga kok bang. WKWK SA AE KERING KENTANK.


Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


Post: Blog2_Post

Subscribe Form

Thanks for submitting!

  • Facebook
  • Tumblr

©2020 by Nurrani Aprilia. Proudly created with Wix.com

bottom of page